27/10/12

Another 1st time story


Wow,,,lama banget ga posting. Oklah coba kita mulai lagi dengan sesuatu yang telah saya alami beberapa bulan kebelakang. New day, new story, new experience

Banyak orang yang hadir dan berlalu begitu saja dalam hidup saya, banyak yang berbekas dan memberikan banyak pelajaran untuk pendewasaan diri—meski bekasnya bikin sakit kalau diingat…hehehe. Beberapa orang memang berhasil “menguasai” hati saya pada saat itu, dan berhasil membuat saya memberikan “keistimewaan” padanya, tapi ternyata apa yang saya lakukan saat itu adalah sebuah kesalahan. Namun, orang kan belajar dari kesalahan. Tidak ada seorangpun yang berhasil tanpa melalui kesalahan. Hal itu benar-benar membuat saya belajar, belajar untuk memperlakukan semua orang sama—no leveling—dan yang terburuk saya lebih tidak peduli dengan siapapun lebih dari sebelumnya.

26/06/12

Share

Selalu saja ada yang dapat saya pelajari dari teman-teman di ciroyom. Sore itu saya datang sedikit terlambat, kegiatan sudah dimulai. Sambil berjalan menuju kumpulan adik-adik yang sedang asik mewarnai, salah seorang kaka relawan menghampiri saya dan menawarkan coklat—coklatnya banyak banget, tadinya mau ngambil banyak…hahaha. Kemudian duduklah saya dekat salah satu anak, tiba-tiba Ita menghampiri dan minta ditemani mewarnai. Tidak lama, Ajay dengan membawa meja mendekati saya. Dia ingin menunjukan kebisaannya mewarnai didepan saya,,,hehehe. Kemudian seorang anak menghampiri saya dengan membawa coklat—kayanya Ridwan deh—setelah memotong coklat yang ada ditangannya, dia memberikan potongan coklat itu pada saya. “ka, ini buat kaka.”, “udah ko, saya udah dapet”. Mendengar perkataan saya itu, dia tetap memaksa. “Engga ka, tadi dia udah satu, aku satu, satu lagi buat kaka”. Sambil tersenyum, saya mengambil potongan coklat dari tangannya.

Subhanalloh, anak seperti mereka saja masih ada rasa peduli untuk berbagi dengan kita. Mereka tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, mereka masih tau bahwa hidup ini adalah tentang berbagi. Salut saya de…

19/06/12

Kirchhoff Voltage Law

Cara ke dua, dengan KVL

 

  1. Tentukan berapa banyak loop yang melalui rangkaian tersebut
  2. Tentukan arah loop
  3. Tentukan arah arus
    PENTING! ARAH LOOP TIDAK SAMA DENGAN ARAH ARUS
    dalam pembahasan ini, arah arus bersesuaian dengan arah loop

Kirchhoff Current Law

Rangkaiang yang akan dianalisis dengan hukum Kirchhoff adalah rangkaian Weston Bridge. Kita akan menganalisis nilai arus yang mengalir pada setiap resistansi yang ada dengan memanfaatkan hukum Kirchhoff I

Tentukan node referensi yang telah diketahui beda potensialnya. Node AC memiliki tegangan yang sama dengan tegangan sumber (24V). Asumsikan potensial pada node A lebih besar dari pada node C, maka didapatkan potensial node A sama dengan 24V dan potensial node C sama dengan 0.

Hukum Kirchhoff

Udah lama pengen mosting ini, tapi belum sempet karena postingan ini harus berpikir keras. Tapi baiklah,,,lanjooood

Salah satu hukum yang paling dasar dan paling terkenal di dunia per-elektro-an adalah hukum Khirchhoff. Hukum ini ditemukan dan diperkenalkan oleh seorang Jerman—pengen sekolah disana--, yang bernama Gustav Kirchhoff (1824-1887).

Terdapat 2 hukum Kirchhoff, KCL (Kirchhoff Current Law) dan KVL (Kirchhoff Voltage Law). Mari kita bahas satu per satu. 
  1. KCL
    Hukum Kirchhoff I ini berbunyi, “Jumlah arus masuk pada suatu percabangan, sama dengan jumlah arus yang keluar dari percabangan”.
    Maksudnya gimana sih??? Ok kita lihat contoh gambar berikut
    Nah, kita dapat melihat bahwa ada arus I1 dan I2 yang masuk ke percabangan dan arus I3 dan I4 yang keluar dari percabangan. Menurut hukum Kirchhoff I, I1 + I2 = I3 + I4
    Karena yang menjadi patokan adalah sebuah percabangan, yang dapat disebut sebagai node. Maka, dapat KCL dapat disebut sebagai node base.
  2. KVL
    Hukum Kirchhoff II berbunyi, “Jumlah tegangan dalam suatu rangkaian tertutup adalah nol”.
    Dalam suatu rangkaian tertutup jumlah arus yang ada harus bernilai nol, sehingga ada arus yang bernilai positif dan ada yang bernilai negative.
    Dalam loop abcd, jumlah tegangan bernilai nol
    V1 + V2 – V3 – V = 0

    ok, untuk penggunaannya dalam rangkaian mari kita bahas satu persatu disini.
    KCL, KVL.

09/06/12

The Story Teller

Saya ingin membahagiakan ibu, saya ingin membahagiakan bapak...pernah saya nangis di depan ibu, waktu itu saya ingat bahwa surga ada dibawah telapak kaki ibu
Itulah cuplikan cerita yang dibawakan oleh Yadi. Dengan tidak sabar, dia terus menanyakan apakah kakak-kakak sudah siap untuk mendengarkan cerita dia. Rasa percaya diri yang ada dalam dirinya membawa dia terus membacakan cerita yang ada dalam kertas tersebut--tadi sore, kak Dila menginformasikan adanya lomba menulis. Dan ternyata itu hanya fiktif, karena Yadi tidak dapat membaca dan menulis. Jadi semua yang keluar dari mulutnya adalah apa yang ada di benaknya saat itu. Dia hanya ingin bercerita.
Namun satu hal, dia merupakan pendengar yang baik. Sepertinya dia dapat merekam apa saja yang dibacakan kakak-kakak untuk dirinya. Dia sangat suka berbicara, setiap ada kesempatan pasti tampil untuk menunjukan kebisaannya. Dia juga ingin mengikuti salah satu ajang pencarian bakat yang menuntut pesertanya untuk dapat berbicara didepan umum.

01/06/12

Strength

You loved me ‘cause’ I’m fragile
when I thought that I was strong
but You touch me for a little while
all my fragile strength is gone
(Sara Bereilles – Gravity)

Haduh, hanya karena liat liriknya di lapak sebelah jadi suka banget sama lagu ini. Kasian si Sara nya disuruh ngulang-ngulang lagu ini terus…hehehe

Setiap kita pasti pernah berada pada kondisi sangat rapuh, tapi merasa masih dapat melakukan hal benar. Saat pikiran dan perasaan tidak sanggup menghadapi keadaan, keinginan terbesar adalah lari dari kenyataan dan menganggap itu benar. Sering banget merasa seperti itu, semua masalah yang dihadapi seakan tidak pernah berhenti dan seperti tidak pernah ada penyelesaian. Merasa sangat lelah karena hanya berjuang sendiri, merasa sangat kecewa karena tidak dapat berbuat banyak. Dan yang paling menyebalkan adalah merasa sendiri—perasaan seperti ini membuat kita buta akan penderitaan orang lain.

Sebenarnya hidup ini sangat manis, namun banyak hal yang mempengaruhi pikiran yang menjadikan hidup ini sulit dan berat. Tapi jangan lupa, ketika kita bersedia untuk menoleh sedikit—baik ke kanan atau ke kiri—maka akan kita dapatkan perjuangan lebih berat yang dilakukan orang sekitar kita. Ketika kita hanya fokus pada apa yang kita alami, merasa sangat tak berdaya, dan merasa diri ini tak “berguna”. Kita tidak akan pernah mengerti bahwa ternyata masih banyak orang yang membutuhkan diri yang tak “berguna” ini.

Dilain sisi, saya merasa apakah dengan mencoba melihat kebutuhan orang lain akan diri kita adalah sebagai pelarian akan masalah yang dihadapi? Saya masih berpikir seperti itu, dapat berada dengan orang lain sedikit banyak dapat mengalihkan saya akan persoalan yang ada. Bukan mencari solusi namun mencari kawan, bukan untuk berbagi, hanya sekedar menemani.

Hal yang paling besar adalah ketika kita merasa tidak ada lagi tempat untuk mengadu, hanya dekapan Dia yang maha agung yang dapat memberikan ketenangan. Seperti lirik lagu tadi “when You touch me for a little while, all my fragile strength is gone”, ketika semuanya dipasrahkan pada sang pemilik masalah, semua ketakutan itu hilang. Karena kita yakin Dia pasti selalu membantu, karena Dia tidak akan meninggalkan kita sendiri.

Maka, apakah kita masih hanya mendekati-Nya ketika kita rapuh?

28/05/12

Crazy Little Thing Called Love



Ga ada habisnya konsultasi masalah ini, heran padahal setiap telpon ataupun ketemu pasti yang dibahas itu lagi, itu lagi—sebenernya engga juga sih,,,hehehe. Atau memang masalah ini ga akan pernah berakhir sampai ketemu dengan orang yang memang berjodoh dengan kita???—waduh pembahasannya,,,ga nahan…wkwkwkwk
Topik utamanya ga jauh-jauh dengan masalah “percintaan”, bukan kegalauan tapi hanya sedikit bingung dengan perasaan sendiri. Banyak faktor yang membuat orang dapat tertarik dengan lawan jenis. Karena dia baik, perhatian, selalu ada saat dibutuhkan—siga naon wae—dan yang lainnya. Ataupun karena intensitas interaksi, ya kan kata om dhani cinta datang karena terbiasa.

25/05/12

Do I have "to be" a Baek Seung Jo?

Baek Seung Jo???
#demam korea tak terelakan


hahaha,,,terjebak disini lagi. Selama masa "pengembaraan" ini ternyata malah lebih banyak dihabiskan untuk mengikuti perasaan melankolis sehingga mengikuti beberapa drama korea yang ada di tipi. Tapi ya sudahlah, banyak juga ko pesan moral yang bisa didapatkan--so,,so an ngerti pesan moral.

Balik lagi ke Baek Seung Jo, busyeeeeeng jenius amat tuh orang ya. Punya kemampuan menangkap isi bacaan hanya dengan sekali baca--pengen banget kaya gitu, jadi ga perlu ngulang pelajaran...hahaha. Ada dalam satu episode, dia lagi ngajarin Oh Ha Ni katanya untuk menambah konsentrasi dan ingatan adalah dengan mengubah gelombang otak kita pada kondisi alfa--inget postingan tentang ini. Latihannya adalah dengan berkonsentrasi pada satu titik, terus fokus dan akhirnya hanya titik itu yang terlihat. Macam meditasi gitu kali ya, tapi udah dicoba berkali-kali masih aja gagal--ternyata tidak semudah teorinya.

Saya jadi suka banget sosok Baek Seung Jo--bukan karena pemerannya loh ya--karena karakternya yang unik. Jenius, cool, dan yang terpenting adalah sangat bebas untuk berpikir. Jadi ingat adegan dimana dia bilang ke ibunya kalau ini adalah hidup dia dan dia yang akan memutuskan apa yang akan dia lakukan. Beda banget dengan budaya korea yang digambarkan dalam derama Friend--yang maen bang Won Bin. Disitu digambarkan kalau anak-anak sangat taat pada orang tuanya, meskipun bertentangan dengan keinginannya. 

Baek Seung Jo, meskipun dia tampak "sepi" tapi dia dapat menemukan kesenangannya dengan buku-buku yang "sekali pakai" dan kebebasan dalam berpikir dan bertindak--masih ada tanggung jawab ko. 

So, DO I HAVE "TO BE" BAEK SEUNG JO???

17/05/12

peri


Tulisan ini ditujukan untuk seseorang yang senang memikirkan hal-hal aneh dikala hujan. “Kembaranku”,its for you

11/05/12

Eagle Eye, another side of "TERRORISM"

Watch this movie for the third times, make me understand what its all about. What it takes me so long? Yes, because at first time I felt asleep in the middle of movie…hehehe. Second time, I just full fill my curiosity for the end of the story. And last night, I can resume the whole story.
It’s a good movie, for the story—my opinion. And its gives another point of view about terrorism. And maybe its true…

08/05/12

Tempat itu bernama "Rumah Belajar"

Sebagai seorang mahasiswa—strata pelajar paling tinggi—rasanya kurang bijaksana jika pengetahuan yang dimiliki hanya untuk konsumsi pribadi saja. Ada beberapa faktor yang membuat orang enggan utnuk menyampaikan apa yang dia ketahui—dalam hal ini pemahaman dalam pelajaran—pada  orang lain. Diantaranya adalah kurangnya kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki, selain itu ada juga masalah komunikasi. Kedua hal itulah yang saya alami. Kurang percaya diri, menjadi penyebab utama untuk tidak mencoba suatu hal. Kekhawatiran akan kegagalan menjadi penghalang, tapi katanya “Tugas kita hanyalah mencoba, karena dalam mencoba kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil”. Salah satu kalimat inspiratif…

Maka dari itu, saya putuskan untuk dapat sedikit berbagi dengan saudara-saudara yang tidak seberuntung saya dalam hal pendidikan. Harta, saya belum punya, jabatan,,makhluk apa itu?. Tenaga, kadang masih minta tolong orang juga, pikiran,,terlalu banyak hal yang hanya saya pikirkan. Ok, perlu suatu tekad dan niat yang kuat dalam hati untuk menjalankan amanah yang satu ini. Dengan Bismillah, akhirnya saya langkahkan kaki ini untuk mengambil tindakan nyata membantu saudara-saudara saya itu.

Pergilah saya ke salah satu kawasan pasar yang ada di tengah kota Bandung. Dari informasi yang saya dapatkan dari sana sini, di atap pasar itu ada teman-teman yang terbiasa berbagi ilmu. Mereka berbagi dengan anak-anak jalanan, yang masih sangat bersemangat untuk belajar. Semangat mereka tinggi, meski waktu mereka tidak banyak untuk belajar. Kebutuhan ekonomi mendesak untuk berhenti sekolah dan bekerja demi terus dapat menjalani hidup.

05/05/12

Jam Tangan Baru

kanu buruk masing butuh, kanu anyar masing lebar
 
Pepatah sunda itu, kayanya sangat tepat untuk apa yang telah saya alami hari ini.
Tulisan ini dibuat bukan untuk pamer karena saya punya jam baru, tapi lebih kepada hikmah dibalik setiap kejadian dan setiap harta yang kita miliki.

Sudah bebrapa bulan ini, jam tangan yang saya miliki rusak. Entah karena batrenya habis, atau memang karena itu jam udah rusak. Maklum, salah satu benda bersejarah yang pernah saya punya—maksud bersejarah disini adalah karena ini jam emang udah lama jadi milik saya. Dan saya aga ragu untuk mengeceknya ke tukang jam, karena yang ditakutkan adalah kerusakan pada mesinnya. Karena memang sudah lama juga, dan sering kehujanan bahkan sering sekali terjatuh—pokonya nih jam udah sering melewati masa-masa sulit…hehehe.

Memang bukan jam bagus sih—read bermerk—dan itupun saya dapatkan dari ayah saya. Beliau memberikannya karena katanya lingkar jam nya kekecilan—haha,,ketauan, jam cowo :p. Tapi ya sudahlah ya, yang penting tuh fungsinya. Selain menjadi petunjuk waktu, jam ini juga sudah sekitar 5 tahun menjadi salah satu aksesoris yang “wajib” saya kenakan.hehehe

29/04/12

Manfaat


qt hrs cari cara pin
supaya qt bs bermanfaat buat org byk
:">

Lagi-lagi dunia kanan saya memberikan semangat untuk berbuat lebih dari dirinya. Seperti yang dikatakannya, semuanya baru sekedar niat dan itu menjadi trigger saya untuk membuatnya tidak berakhir hanya sebagai niat.

Setelah perbincangan itu, saya mencari-cari beberapa referensi kegiatan sosial yang dapat dilakukan untuk membuat diri lebih bermanfaat untuk orang banyak. Sampai akhirnya—lagi-lagi dari dia—ketemulah yang namanya rumah belajar, yang lebih dikenal dengan nama rumbel. Kegiatan disana dikhususkan untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak jalanan--semacam sekolah gitu. Letaknya cukup jauh dari daerah saya tinggal, disalah satu pasar dikota saya. Tempatnya pun sangat jarang saya lewati, dan untuk memastikan tempatnya saya googling dan bertanya sana-sini. Alhamdulillah, dengan sedikit meraba-raba akhirnya dapat saya pastikan tempat itu berada di salah satu daerah dekat pusat kota—meskipun saya belum tau persis dimana tempatnya. 

Keesokan harinya, saya berangkat menuju tempat itu—meski awalnya sedikit ragu dan takut,  karena menurut salah satu blog yang menceritakannya menginformasikan bahwa tempat itu akan direlokasi entah kemana. Dan ketakutan muncul karena itu merupakan salah satu daerah rawan, tapi Bismilah deh. Kalau niat kita baik, insyaAlloh akan dimudahkan jalannya.

18/04/12

air force one

Meminjam status dalam salah satu jejaring sosial seseorang,
It's easy if Mr. President doesn't take his family
Karena menonton film dengan judul "Air Force One" yang mengisahkan pembajakan yang dilakukan kelompok radikal Rusia pada pesawat kepresidenan Amerika. Salah satu film keren, dengan action yang ok juga, jadi kepingin tau sebenernya apa aja yang ada di pesawat nomer satu Amerika ini.

Sebelumnya, kita review filmnya dulu deh--sebenernya bukan review sih, hanya mengingatkan adegan yang paling saya suka...hahaha. Menurut saya, keseluruhan filmnya ga ada adegan yang bikin adrenalin bener-bener terpacu. Hanya ada satu adegan yang paling keren menurut saya, yaitu saat penyelamatan udara. wah, itu keren banget. Waktu pintu pesawat gede itu dibuka, dan langsung terbang entah kemana karena tekanan udara. Kemudian datang seorang regu penyelamat yang mengaitkan tali penghubung dengan pesawat penyelamat. Bener-bener keren, pesawat gede Air Force One yang hampir jatuh krena kehabisan bahan bakar, ditahan oleh sebuah pesawat tempur. (Y)

16/04/12

My Three World


Beberapa hari yang lalu, saya diminta menemani seorang teman untuk menyampaikan amanah. Perjalanan satu hari itu–masih kurang dari 24 jam sih—membuat saya berpikir dan lebih meyakini apa yang telah saya rasakan sebelumnya. ya, hal itu adalah perasaan memiliki beberapa dunia—bukannya autis, tapi perasaan yang berbeda dengan apa yang dirasakan sehari-hari. 

Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa apa yang kita alami dengan orang yang berbeda pasti menimbulkan hal yang berbeda pula. Hal itu memang benar, tapi ada satu perasaan yang sulit untuk dirasakan berulang kali pada orang yang sama. Beberapa peristiwa terlewati bersama dengan orang yang sama, rasanya memang berbeda tapi ada satu perasaan bahagia yang sama. Perasaan yang tidak dapat diberikan pada orang lain.

Kembali lagi pada perjalanan weekend kemarin. Perjalanan kemarin membuat saya dengan jelas dapat mengklasifikasikan dunia saya menjadi tiga bagian. Bagian-bagian ini merupakan bagian dari perasaan yang tercipta saat berada dengan orang-orang tertentu. Bukan perasaan yang menjadikan kita berperan sebagai orang lain, bukan pula perasaan untuk menutupi apa yang sebenarnya dirasakan saat itu.

01/04/12

Tulus

Saya pernah mendengar seseorang mengatakan kalau dia mencintai seseorang seperti saudaranya sendiri. Memang apa yang dilakukannya menunjukan hal seperti itu, tapi apakah perlakuan itu dapat diterima oleh orang yang dia anggap seperti saudaranya sendiri itu? Entahlah, banyak orang yang berkata dan bertindak sesuai dengan yang dikehendakinya terutama dalam memperlakukan orang yang dia rasa dia cintai. Tapi apakah orang-orang seperti ini mengerti atau minimal mengetahui apa yang dirasakan oleh orang yang dia “cintai”?

Beberapa penelitian—gaya bahasanya, padahal hanya pengamatan dari orang-orang terdekat—membuktikan kebenaran akan istilah “cinta itu buta”. Ternyata hal itu ada didepan matan dan sangat nyata, yang dibahas disini bukanlah cinta antar lawan jenis melainkan cinta pada sesama manusia. Cinta itu buta, ya memang perasaan itu membutakan bila tidak disikapi dengan iman—makin gaya lagi nih  bahasanya…hehehe.

Terkadang secara tidak sadar, si pencinta (sebutlah begitu) akan merasa sangat memiliki orang yang dicintainya. Padahal setiap orang memiliki hal-hal yang bersifat pribadi yang tidak dapat dimasuki orang lain bahkan orang tuanya sendiri. Sisi dimana hanya dia dan sang pencipta yang mengetahuinya. Kadang jadi bingung apakah kita menjadi munafik ketika selalu bersikap manis pada orang yang mengaku “mencintai” diri kita. Karena tak jarang ketika mengutarakan dengan jujur apa yang dirasakan dan  bertolak belakang dengan yang diharapkan si pencinta, dia akan sangat marah dan membuat kita tidak nyaman dengan perlakuannya. Tapi ketika kita selalu setuju dengan “keinginannya” pasti akan membuat diri semakin “tersiksa”.

Ya, karena ketika cinta itu tidak didasarkan pada rasa syukur pada sang pemberi cinta yang ada hanyalah nafsu. Apapun bentuk nafsu itu, salah satunya adalah rasa memiliki yang terlalu berlebihan. Meskipun masih memberi kebebasan pada orang yang dicintai, tapi si pencinta selalu berusaha meyakinkan orang yang dicintainya untuk setuju dengan pemikirannya. Saya sebut itu dengan penjara tanpa sel, sebenarnya yang dipermainkan adalah pikiran kita.
Jadi teringat perumpamaan yang dibuat seseorang untuk hal ini, dia mengajukan pertanyaan yang dijawabnya sendiri..hehe

Kalau melihat bunga ditaman, apakah tidak ada keinginan untuk memetiknya dan menyimpannya dalam vas? Hingga setiap hari kita bisa menikmati keindahannya. Beberapa detik kemudian, dia jawab pertanyaan itu dengan senyum. Apa kita pikir bunga itu senang berada didalam vas?hahaha, kemudian dia melanjutkan. Memang di kedua tempat itu dia tetap akan mati, tapi jika bunga itu mati didalam vas dia mati sebagai terpenjara. Tapi jika di taman, memang tidak akan menambah masa hidupnya dan dia tetap akan mati. Tapi setidaknya dia mati dengan bebas, dengan semua manfaat yang pernah dia berikan pada sekitarnya, bukan hanya pada satu orang.

28/03/12

Kue


Beberapa hari yang lalu, kebetulan ada perlu ke kampus lama untuk cari referensi bahan TA. Nyampe kampus, langsung ke TKP Perpus Jurusan Elektro. Cari sana-sini, pusing juga karena ga ngurut--pencarian berdasarkan tahun kelulusan...hehehe. Eh yang duluan ketemu malah buku TA saya sendiri--maklum saya ga buat untuk koleksi peribadi--jadilah baca-baca dulu sebentar.
Review sebentar, ternyata dari dulu sampe sekarang cara nulis saya ga ada yang berubah...hahaha. Langsung ke point dan sesuai dengan apa yang ada dipikiran saat itu.

Lanjut muterin rak berikutnya, akhirnya ketemu juga tuh TA--judulnya lupa, tapi punya temen seangkatan. Seneng banget, langsung buka bab 3--implementasi. Baca bentar, bolak-balik halaman ternyata cuma sedikit dan tidak sesuai dengan apa yang saya cari. Rada kecewa, tapi lumayanlah jadi dapet inspirasi. OK, nulis bahan sebentar. Terus jadi penasaran cari TA kaka kelas--bukan buat referensi, cuma pengen liat lembar persembahannya aja..hahaha. Ketemu deh tuh, jadi banyak mikir gara-gara tulisannya di lembar persembahan--makasih teh.

Karena yang dicari ga ada, langsunglah pamit sama bapak yang jaga perpus--padahal disana baru setengah jam. Pulang lewat jalan yang berbeda, karena memang udah rencana mau pergi ke salah satu pusat perbelanjaan yang disana menjual snack yang ga ada ditempat lain. Langsung meluncur.

Sampai disana, sempet muter-muter karena ga ngerti tuh bagian snack dimana. Akhirnya ketemu, tapi ternyata muahal banget--dan ga jadi beli. Liat sana-sini, malah nemu makanan ini

ga tau ini namanya apa. Tapi makanan ini membawa ingatan saya ke jaman-jaman sd. Bukan karena ada jajanan seperti ini di sekolah, tapi mengingatkan pada pertama kali makan makanan seperti ini. 
Waktu itu, ayah mengajak kami sekeluarga untuk menghadiri acara salah satu temannya di hotel yang juga tadi pagi saya lewati waktu pergi ke kampus.
Acaranya malam, seru banget apalagi dulu kami jarang pergi malam-malam. Itu memang acara pernikahan, jadi banyak makanan yang disuguhkan. Dan makanan ini yang paling saya ingat, terbuat dari tepung beras dan kacang hijau. Bentuknya yang menarik sangat menggoda anak-anak untuk memakannya. Rasanya, tidak kalah dengan bentuknya manis dan lembut.

Makanan ini mamang jajanan pasar, jadi jarang banget nemu yang beginian di toko kue modern.

27/03/12

Pointer



Pointer banyak digunakan dalam bahasa pemrograman, awalnya ga mudeng juga sih tapi coba deh.
Pointer = alamat
Variable pointer :        a. “&” berarti alamat dari
                                    b. “*” berarti isi dari
Setiap variable menempati ruang memory sebesar 4byte (1 byte = 8 bit), dan setiap alamat memory berkapasitas 1 byte. Sehingga membutuhkan empat buah alamat memory untuk menyimpan sebuah variable.
berikut peta memory pada komputer yang berisikan variable 100 dan 200.



Berikut contoh penggunaan pointer dalam program (dalam hal ini, saya menggunakan bahasa C)

20/03/12

Kaca

Tadi sore tidak sengaja melihat tayangan yang membahas masalah kaca, jadi kepikiran untuk nulis karena memang ada sesuatu juga yang berhubungan dengan itu. 

Kaca merupakan salah satu bahan padat yang bening dan transparan, dengan titik leleh 2.000 derajat celsius. Dan ternyata, kaca telah digunakan dari berabad-abad lalu. Iseng juga melihat sekeliling, ternyata banyak sekali penggunaan kaca dirumah. Mulai dari kaca jendela, kaca meja, jam dinding, sampai kaca mata. Tapi bukan itu inti pembahasannya...hehehe

18/03/12

patric

Pagi-pagi mau ngoding masih blom mood, baca ebook juga masih kriep-kriep--minjem istilah kamu ya pren...hehehe--jadilah ngskus. Ada beberapa TS yang menarik, mulai dari ngobrolin masalah film, tempat, sampai cara kerja otak--emang lg concern ke hal yg satu itu sekarang. Seperti biasa, suka banyak kaskuser yg majang TS nya di halaman TS lainnya--jadilah buka-buka sebentar.
Lagi iseng buka sana-sini, nemu deh nih gambar


hehehehe...gambar petrik star sama si kuning spongebob. Seperti apa yang ditulis Patric, "Ilmu pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan, aku memilih untuk menjadi seorang idiot dari pada kehilangan mu.". Sangat menyentuh, tapi saya tidak setuju... :p
Kenapa mesti jadi idiot? memangnya ilmu akan selalu menggantikan persahabatan?? salah besar.
Saya malah merasakan yang sebaliknya, malah dengan knowledge--ga enak pake ilmu pengetahuan-- saya dapat menjalin persahabatan lebih baik lagi. ya mungkin karena memang dasarnya saya kurang dapat berkomunikasi dengan baik--rada sulit berbasa-basi tepatnya--jadi ya knowledge adalah salah satu cara yang dapat saya gunakan untuk bersosialisasi.
Makin banyak ilmu, makin banyak teman. Hal itu yang saya perhatikan saat ini, kepana? karena orang akan merasa nyaman dengan kita, kalau obrolan kita nyambung. 

tapi, semuanya adalah persepsi. dan persepsi saya adalah...

17/03/12

ePUB?


Siang ini, lagi belajar bareng iseng liat status YM sebelah saya—pengen tau…hehehe—tulisannya ePUB. Langsung kepikiran sampe nih malem. Sebenernya makhluk kaya apa sih tuh ePUB???
Tanya mbah google, trus muncul deh tuh semua situs berbahasa inggris yang rada lumayan—istilahnya banyak. Buka ini, buka itu, tapi teuteup akhirnya balik lagi ke wiki…hehehe

13/03/12

Good Communication Skill

Good communication skill is a primary requirement in every kind of job. I have no idea, for the first time. Why do people must able to interact with other in right way. In my opinion as far as the job is clear, there’s no other demand. But after I have my own experience, I realize its right to have a good communication skill.

To interact with other people in office, we have to know our capacity—I mean, don’t treat people as you like. We need to know where we are, in office or other. Some people can distinguish condition. They can very “hard” in office, but very friendly outside. But there’s so many people who want to be respect as they position in office, every where they are.

10/03/12

Wayang Golek

Hampir dipastikan semua orang tau dengan yang namanya Kermit si Katak. Yupz, katak hijau yang jadi primadoni--ya karna katanya dia cowo,,,hehehe-- karena tayangan Sesame Street. Boneka yang dapat berbicara seperti ini disebut dengan puppet. Sebenarnya ada orang yang menjadikannya bisa berbicara--ya iyalah, mana ada boneka bisa ngomong,,,wkwkwk.

The Uninvited

Film lain yang memiliki unpredictable ending adalah THE UNINVITED, wah ga ngerti juga kenapa judulnya itu. Kayanya ga ada hubungannya sama jalan cerita yang disuguhkan. Katanya sih ini film merupakan salah satu film remake yang sukses. Yes, ni film memang remake dari film korea yang berjudul THE TALE OF TWO SISTER—kayanya judul ini lebih nyambung sama ceritanya deh…hehehe.

Film ini menceritakan kehidupan seorang gadis setelah keluar dari rumah sakit jiwa—sebut saja begitu—setelah dia mengalami depresi karena suatu insiden, tapi dia tidak pernah mengingat insiden itu lagi. Dia melalui hari-harinya seperti biasa dengan adiknya. Mereka memang tidak suka dengan ibu tiri nya yang dianggap berperan dalam kematian ibunya.

The Others

“we don’t die, we don’t die”

Kira-kira begitu cuplikan bagian akhir film the others. Ga salah kalau ada yang bilang everybody love thriller, ya karena ungkapan itu benar adanya. Meski pas nonton sering banget banyak bantal yang bertebaran untuk menjadi penangkal rasa takut ketika adegan mulai menegangkan. Tapi disini saya tidak akan membahas thriller secara keseluruhan, yang akan saya bicarakan adalah film yang berjudul THE OTHERS.

01/03/12

α


Tergelitik menguak yang satu ini—bahasanya cuy…hehehe—karena pertanyaan dari seseorang, “biasanya kapan kamu kontemplasi diri?”. Jawaban saya saat itu, “biasanya sih malem, pas mau tidur karena apa yang dipikirkan saat itu bisa masuk ke alam bawah sadar. Jadi lebih bisa dirasakan dan terpikirkan dengan benar”.

Pengertian yang saya pahami tentang alam bawah sadar adalah bagian dari diri kita yang tidak dapat kita kontrol dan memiliki kekuatan lebih besar dari saat kita sadar. Kekuatan itu dapat berupa kekuatan mengingat, merasakan, berimajinasi, bahkan sampai kekuatan fisik. 

Pernah dengar pelukis yang dijuluki “Pelukis Tidur”?, ya dia adalah Le Hadwin seorang pelukis yang hanya dapat melukis ketika dia tertidur. Sudah banyak karya yang dihasilkannya, namun ketika diminta untuk melukis dia pasti mengelak dan mengatakan bahwa dia tidak dapat melukis. Dia hanya melukis ketika sedang tertidur. Mungkin ini salah satu contoh kerja alam bawah sadar—kekuatan berkreasi dan berimajinasi.
 
Dari berbagai penelitian dapat disimpulkan bahwa alam sadar kita hanya bekerja paling maksimal adalah 25% dari kemampuan yang kita miliki, sedangkan sisanya adalah yang dapat dilakukan alam bawah sadar—amazing banget. Tapi sayangnya, yang mudah masuk ke alam bawah sadar adalah persepsi negative, misalnya ketika kita berpikir kita akan gagal dalam suatu hal maka alam bawah sadar akan merekamnya dengan sangat kuat. Jadi jika persepsi awal kita adalah kegagalan, maka itulah yang akan kita alami. Semua usaha yang dilakukan tidak akan maksimal karena pikiran kita sudah dipenuhi dengan kalimat kegagalan tersebut—jangan pernah mikir yang jelek-jelek makanya :P.

Baca dari beberapa referensi, katanya kondisi otak manusia dibagi menjadi empat. Pertama beta,tetha, delta, dan alfa.
Kondisi beta adalah kondisi saat kita benar-benar sadar—ya seperti saat saya menulis ini, saya dalam kondisi beta. Sadar benar, tanpa tekanan dan pengaruh dari manapun.
Kondisi tetha adalah kondisi saat kita tertidur. Tubuh sangat membutuhkan kondisi ini untuk melakukan pemulihan terhadap sel-sel yang rusak ataupun untuk peremajaan sel. Makanya kita sangat perlu tidur, maksudnya tidur nyenyak untuk mengembalikan kondisi tubuh menjadi segar—halah ga ngerti yang beginian, pokonya klo tidur ga nyenyak bangunnya juga ga seger.
Kondisi delta adalah kondisi pikiran menjadi kreatif, bentuknya dalam mimpi dan khayalan.
Terakhir, kondisi alfa adalah kondisi dimana kita dapat membuka pintu alam bawah sadar. Hal ini dapat terjadi saat kita benar-benar rilek, santai—kaya dipantai :P—nah kondisi ini sama persis saat kita berkhayal. Lah, tadi dibilang berkhayal ada di kondisi delta. Nah perbedaan kondisi alfa dan  delta adalah pada tingkat kesadaran yang dirasakan. Pada kondisi alfa, kita masih bisa merasakan anggota tubhuh tapi pada detla tidak.

Intinya, untuk membuka pintu alam bawah sadar kita harus dalam keadaan sangat relek dan santai. Agar dapat memasukan sugesti-sugesti positif yang digunakan untuk membangun dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. Kalau boleh dibilang, didalam alam bawah sadar itu tersimpan semua rahasi yang kita sadari ataupun yang tidak kita sadari. Bisa jadi suatu penyakit yang kita tidak tau asalnya bersumber dari sini.
Seorang teman pernah bercerita, dia sering menangis tanpa alasan yang jelas dan dia merasa sangat sedih saat itu. Mungkin ada suatu hal atau kejadian yang terekam sangat kuat di alam bawah sadarnya.

Eh, jadi keingetan acara-acara hipnotis di tipi, pantesan alhi hipnotis nyuruh “korban” nya untuk terus relek. Itu toh tujuannya, untuk membuka alam bawah sadar dan “mengorek” apa yang ada didalamnya. Kalo gitu, bisa ga ya di siding-sidang para saksi memberikan keterangan dalam keadaan terhipnotis? Kan bisa membongkar semua memori yang ada didalam otaknya. Tapi langsung keinget,,,bersaksi dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan dari manapun…hehehe