Silaturahim

Alhamdulillah
Setelah kurang lebih 3bulan ga ketemu saudara-saudara dari jakarta, akhirnya ketemu juga. Walaupun dengan keadaan yang sangat "terbatas", --ya judulnya juga bukan "senang-senang".

Banyak hal yang saya dapatkan selama perjalanan dua hari itu. Ketemu orang baru, adaptasi lingkungan dengan cepat, --so fantastic. Pada dasarnya ketemu orang baru itu hal yang paling menarik dari perjalanan hidup. Dengan banyak mengenal orang, saya bisa lebih mengerti apa arti "kehidupan" yang sebenarnya. Banyak belajar dengan mendengarkan, banyak mengerti dengan mendengarkan.

Saya bukan termasuk tipe orang yang "senang" berbicara, why?
Because I have nothing in every side of "life".
Dengan banyak mendengar cerita orang saya lebih bisa melihat dunia luar dan lebih bisa menghargai perbedaan yang ada. Karena perbedaan bukan alasan untuk perpecahan, karena perbedaan adalah salah satu bungan ukhuah.



Hmm,,
saudara-saudaraku dimanapun kalian berada, I LOVE YOU cz ALLAH
pegang teguh cinta kita, agar hanya Allah tempat kita bermuara.


one of the sweetest moment
Part1
Part2
Part3
Part4
Part5
Part6
Part7

BIG QUESTION

Sudah beberapa tahun ini, saya menerapkan pada diri sendiri bahwa jangan melihat masalah hanya dari satu sudut pandang saja. Banyak aspek yang perlu menjadi pertimbangan untuk menyelesaikan masalah, mungkin second opinion juga bisa membantu menyelesaikannya.

Tapi dalam masalah ini, sepertinya dilihat dari sisi manapun tetap salah. ya, masalah ini adalah masalah serangan israel terhadap para relawan palestina. Warga negara namapun, dari agama apapun pasti mengutuk perbuatan keji tentara israel.

Kenapa sih????
Benar-benar melanggar hak asasi manusia,,,
Israel bilang, bantuan tidak diperlukan karena Palestina berada pada kondisi yang terkendali. Tidak ada kerusuhan, tidak ada yang perlu dibantu.

So What??????
Kalau kita ingin mengunjungi saudara kita, kenapa mesti dihalangi?
Kalau kita ingin berbagi perasaan dengan saudara kita, kenapa mesti dianggap penjahat?
Kenapa menghalangi masuk ke rumah orang, sedangkan yang punya mempersilahkan?

pertanyaan yang sangat besar, dan mungkin tidak pernah ada yang memberikan jawabannya.

Saudaraku,,,bersabarlah disana Allah pasti menolong kita. Meski saya disini hanya bisa berdoa, tapi perasaan itu saya rasakan juga.

Cinta

Sekarang apa yang dapat saya lakukan, setelah membaca pengalaman cinta yang begitu mengagumkan? Orang yang mencintai karena-Nya dan semua cinta yang dia beri hanya untuk orang yang dia cintai dalam wadah pernikahan. Begitu indah kisah yang terjalin dengan restu dan ridho Illahi, apa yang dapat menggantikan keindahan yang begitu syahdu.

Saya mulai tersadar dengan apa yang telah saya dengar, lihat dan saya rasakan sendiri. Cinta sejati hanya untuk Allah, dan mencintai orang lain adalah bentuk ibadah yang sangat menyenangkan bila berada dalam koridor yang benar.

Mungkin semua orang yang sedang memendam cinta akan lebih bijaksana bila cintanya itu tidak sampai melanggar apa yang telah Allah larang. Demi menjaga keutuhan cinta yang tak pernah bersalah, maka carilah cinta sejati yang kemudian akan mengantarkan pada orang yang juga benar-benar telah menemukan cinta sejati itu. Cinta sejati, cinta yang berasal dari Allah dan hanya ditujukan pada orang-orang yang memang sangat mendamba cinta-Nya.

Cinta sejati yang tak akan pernah mati meski berjuta halangan yang merintangi. Begitu pula dengan kebahagiaan yang akan terbentang menyambut sang pencinta yang telah dipertemukan dengan pecinta lainnya untuk terus berjuang mencari cinta dari sang Maha pemberi cinta.

Meski cinta terkadang sulit di mengerti, namun keagungannya yang suci akan terus memenuhi hati-hati yang senantiasa menjunjung indahnya cinta dan tak sedikitpun ingin melukai sang cinta. Begitu dalam dan mengharukan perjalanan yang dihadapi cinta, banyak batu yang siap menerjang dari segala arah. Orang yang mengatasnamakan cinta belum tentu dia setia menjaga kesucian cinta. Sang cinta selalu menangis karena telah banyak orang yang menghianatinya.

Wahai orang-orang yang hatinya penuh cinta,
Jagalah cintamu agar hanya bermuara pada-Nya

Wahai orang-orang yang harinya penuh cinta,
Muliakanlah cintamu agar tiap orang mencintaimu

Wahai orang-orang yang dulunya tak pernah mencinta,
Rasakan cinta Tuhanmu yang menggedu

Dan orang-orang yang setiap tangisannya adalah cinta,
Berhentilah menangis dan ganti cintamu dengan senyuman.



*titipan dari seorang yang sedang belajar mencintai