25/01/14

Surga, Neraka bukan cuma dongeng kawan...

Kemarin, waktu membaca terjemahan quran juz 27 saya benar-benar dibuat merinding dan menangis sejadi-jadinya. Disana banyak diceritakan tentang keindahan dan kenikmatan surga, tidak lupa juga bagaimana sengsaranya siksaan dineraka.

Hal-hal semacam surga dan neraka ini memang hal yang tidak dapat dipikirkan dengan nalar, hanya dengan bahasa iman hal tersebut dapat diterima. Sedari kecil berapa banyak cerita surga neraka yang pernah kita terima, bahkan banyak sekali komik-komik sederhana yang menceritakan bagaimana pedihnya siksaan neraka untuk orang-orang yang ingkar. Namun, semakin besar kita semakin lupa akan apa yang pernah membuat kita begitu takut saat kecil. Hal-hal yang dulu saat kecil begitu kita percayai kebenarannya, tidak perlu adanya bukti untuk meyakini akan kebenaran hal itu, begitu percaya dengan apa yang orang tua katakan tentang surga dan neraka.

Begitu kita mulai beranjak dewasa, banyak hal kita ketahui, banyak hal yang kita rasakan, banyak hal yang kita pelajari. Namun mengapa rasa yakin akan adanya surga dan neraka itu semakin hari semakin berkurang? Semaikn hari semakin mudah melakukan hal-hal yang sebenarnya kita tau salah, semakin hari semakin berani melakukan semua sekehendak hati. Tanpa pernah lagi merasa bahwa semua yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan kelak. Dengan surga dan neraka salah satunya.
Dalam tangis tadi malam, saya berpikir bahwa siksaan dineraka itu tidak akan pernah kita rasakan. Sama halnya dengan saat kita berada dialam rahim, tidak ada hal yang kita ingat. Tapi, buru-buru saya beristigfar akan pemikiran saya itu. Meyakini kembali dan kembali menangis, menyesali diri yang bersembunyi dari kewajiban dan hanya menginginkan kenikmatan hidup dunia. Malam itu saya semakin menangis dan semakin ketakutan dengan bayang-bayang siksa kubur dan siksa neraka yang kekal.

Ya Alloh, hapuskanlah rasa takut ini dengan keimanan . Bimbinglah hamba untuk menjadi seperti yang Kau inginkan. Aamiin


Kawan, surga dan neraka itu nyata dan itu “hadiah” untuk kita bila berhasil melalui dunia yang hanya cobaan ini.

1 komentar: