The Others

“we don’t die, we don’t die”

Kira-kira begitu cuplikan bagian akhir film the others. Ga salah kalau ada yang bilang everybody love thriller, ya karena ungkapan itu benar adanya. Meski pas nonton sering banget banyak bantal yang bertebaran untuk menjadi penangkal rasa takut ketika adegan mulai menegangkan. Tapi disini saya tidak akan membahas thriller secara keseluruhan, yang akan saya bicarakan adalah film yang berjudul THE OTHERS.

Film ini merupakan salah satu film favorit yang telah saya tonton berkali-kali. Bercerita tentang sebuah keluarga di inggris, bersetting setelah berakhirnya PD II. Keluarga ini tinggal disuatu rumah yang jauh dari mana-mana—biasalah rumah-rumah diluar, yang besar dengan halaman luas. Rumah tersebut dihuni oleh seorang ibu dengan seorang putra dan putri, dua orang pembantu rumah tangga dan seorang tukang kebun.  Sedangkan suami sang pemilik rumah diceritakan sedang mengikuti perang.

Sang ibu menganggap kedua anaknya memiliki penyakit dimana mereka tidak boleh terkena sinar matahari. Maka dari itu setiap hari seluruh jendela selalu tertutup gorden, sekali saja gorden terbuka si ibu akan sangat marah pada pembantunya—saking sayangnya tuh ibu sama anka-anaknya.

Suatu hari anak perempuannya mendengar suara-suara aneh dari rumahnya dan dia juga memberitahu ibunya bahwa dirumah itu ada orang lain yang tinggal. Namun, sang ibu tidak percaya pada anak perempuannya dan menganggapnya hanya ingin menakut-nakuti adik nya saja. Hal tersebut terus berlangsung dan membuat si ibu sangat kesal. Sampai akhirnya si ibu mengalaminya sendiri, dan nyaris mencekik anak perempuannya yang dilihatnya seperti seorang nenek tua.

Keanehan terus terjadi, sampai sang ayah pulang dari tugasnya di medan perang. Tapi anehnya perlakuannya pada keluarga sangat dingin, dan akhirnya dia pergi secara tiba-tiba. Dari situ para pembantu mulai bertingkah aneh, seperti ada sesuatu yang disembunyikan dari majikannya. Ketiga pembantu itu terlihat oleh anak-anak sedang menyembunyikan sesuatu di pekarangan rumah. Suatu malam, anak-anak sangat penasaran dengan yang disembunyikan dipekarangan mereka. Kemudian mereka mencari tau, dan yang mereka temukan membuatnya sangat terkejut. Mereka menemukan kuburan dengan nisan yang bertuliskan nama dari ketiga pembantunya itu. 

Ceritanya memang sangat biasa, tapi memiliki ending yang tidak biasa. Kita tidak dapat menebak akhir dari cerita ini. Karena memang it has unpredictable ending, so you have to watch it.

Enjoy…:)